Apakah itu susu almond? Pernahkah Anda mendengar susu almond ? Susu tidak lagi didominasi oleh susu sapi dan kedelai, tapi juga susu almond yang saat ini sedang populer. Dengar-dengar, ada banyak manfaat pada susu almond bagi tubuh . Benarkah?
Apa Itu Susu Almond?
Susu almond merupakan alternatif nabati untuk susu tradisional (susu sapi). Proses pembuatan susu almond sebenarnya tidaklah sulit. Kacang almond cukup dipanggang, ditumbuk, dicampur dengan air, dan kemudian disaring untuk memisahkan sari dari ampasnya.
Selain vitamin dan mineral alami yang memang sudah ada pada almond, ada beberapa mineral dan vitamin lain yang ditambahkan ke dalam produk susu ini untuk menambah kualitasnya. Biasanya, produsen tidak lagi menambahkan warna dan rasa buatan ke dalamnya.
Nutrisi Susu Almond
Secangkir susu almond tanpa gula mengandung sekitar 30 kalori, 2,5 gram lemak (lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung sehat tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda), serta 160 mg sodium.
Namun, protein yang terkandung di dalamnya sangat sedikit (kecuali jika produk tersebut memang diperkaya oleh protein tambahan), hanya sekitar 1 gram bila dibandingkan dengan susu sapi yang jumlahnya mencapai 8 gram per cangkir. Tapi jangan khawatir, selama Anda mendapatkan protein dari sumber lain, kebutuhan protein harian Anda pasti tetap bisa terpenuhi.
Cocok Bagi yang Alergi
Susu almond bisa Anda jadikan alternatif jika Anda mengalami intoleransi, alergi susu sapi, atau memiliki respon kebal terhadap protein makanan tertentu (susu sapi).
Meski dinamakan “susu”, susu almond tidak mengandung susu, laktosa, kedelai, telur, kolesterol, gluten, MSG, atau kasein atau whey (yang biasanya terdapat pada protein susu).
Untuk lebih amannya, periksa label kemasan pada produk sebelum membeli, dan pastikan susu tidak diproses dengan bahan yang tidak sesuai bagi tubuh anda.
Namun sebaliknya, jika Anda alergi terhadap kacang almond, sudah pasti susu ini tidak cocok untuk Anda.
Tambahan Gula dan Cita Rasa
Susu almond yang tawar sebenarnya hanya mengandung sekitar 30-40 kalori per cangkir. Namun, saat ini sudah ada sebagian besar merek yang menambahkan gula dan cita rasa (cokelat, vanilla) ke dalam produknya. Hal ini tentunya mengubah tingkatan kalori di dalamnya.
Oleh karena itu, untuk menghindari ekstra kalori dari gula, ada baiknya Anda mengonsumsi yang tawar.
Penggunaan Susu Almond
Sama seperti susu sapi, Anda bisa menggunakan atau mencampur susu almond pada segala jenis masakan. Seperti sup, puding, yogurt, campuran saus panggangan, saus, smoothies, dan lainnya. Yang perlu Anda ingat, agar kualitasnya tetap terjaga, susu harus digunakan dalam waktu 7-10 hari setelah Anda membukanya.
Jadi, jika ditanya apa manfaat susu almond bagi tubuh , jawabannya adalah minuman rendah kalori dan padat nutrisi yang baik bagi kesehatan jantung!
SOURCE: Check Here
Apa Itu Susu Almond?
Susu almond merupakan alternatif nabati untuk susu tradisional (susu sapi). Proses pembuatan susu almond sebenarnya tidaklah sulit. Kacang almond cukup dipanggang, ditumbuk, dicampur dengan air, dan kemudian disaring untuk memisahkan sari dari ampasnya.
Selain vitamin dan mineral alami yang memang sudah ada pada almond, ada beberapa mineral dan vitamin lain yang ditambahkan ke dalam produk susu ini untuk menambah kualitasnya. Biasanya, produsen tidak lagi menambahkan warna dan rasa buatan ke dalamnya.
Nutrisi Susu Almond
Secangkir susu almond tanpa gula mengandung sekitar 30 kalori, 2,5 gram lemak (lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung sehat tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda), serta 160 mg sodium.
Namun, protein yang terkandung di dalamnya sangat sedikit (kecuali jika produk tersebut memang diperkaya oleh protein tambahan), hanya sekitar 1 gram bila dibandingkan dengan susu sapi yang jumlahnya mencapai 8 gram per cangkir. Tapi jangan khawatir, selama Anda mendapatkan protein dari sumber lain, kebutuhan protein harian Anda pasti tetap bisa terpenuhi.
Cocok Bagi yang Alergi
Susu almond bisa Anda jadikan alternatif jika Anda mengalami intoleransi, alergi susu sapi, atau memiliki respon kebal terhadap protein makanan tertentu (susu sapi).
Meski dinamakan “susu”, susu almond tidak mengandung susu, laktosa, kedelai, telur, kolesterol, gluten, MSG, atau kasein atau whey (yang biasanya terdapat pada protein susu).
Untuk lebih amannya, periksa label kemasan pada produk sebelum membeli, dan pastikan susu tidak diproses dengan bahan yang tidak sesuai bagi tubuh anda.
Namun sebaliknya, jika Anda alergi terhadap kacang almond, sudah pasti susu ini tidak cocok untuk Anda.
Tambahan Gula dan Cita Rasa
Susu almond yang tawar sebenarnya hanya mengandung sekitar 30-40 kalori per cangkir. Namun, saat ini sudah ada sebagian besar merek yang menambahkan gula dan cita rasa (cokelat, vanilla) ke dalam produknya. Hal ini tentunya mengubah tingkatan kalori di dalamnya.
Oleh karena itu, untuk menghindari ekstra kalori dari gula, ada baiknya Anda mengonsumsi yang tawar.
Penggunaan Susu Almond
Sama seperti susu sapi, Anda bisa menggunakan atau mencampur susu almond pada segala jenis masakan. Seperti sup, puding, yogurt, campuran saus panggangan, saus, smoothies, dan lainnya. Yang perlu Anda ingat, agar kualitasnya tetap terjaga, susu harus digunakan dalam waktu 7-10 hari setelah Anda membukanya.
Jadi, jika ditanya apa manfaat susu almond bagi tubuh , jawabannya adalah minuman rendah kalori dan padat nutrisi yang baik bagi kesehatan jantung!
SOURCE: Check Here